Senin, 25 Februari 2013

Power Metal


Power Metal (grup musik)

Power Metal adalah band beraliran Heavy metal yang berasal dari Indonesia, Power Metal pertama kali dibentuk dengan nama
 Power Band dengan formasi awal Totty M. (vokal), Ipunk (gitar), Pras Hadi (bass), Raymond (keyboard), dan Mugix (drum). 
Namun formasi tersebut berubah dengan digantikannya posisi vokal oleh Pungky Deaz dan bass oleh Hendix Sanada dan 
selain itu nama bandnya pun berubah menjadi Power Metal.

Latar belakang

Sebelum menjelajahi dunia rekaman, dalam aksi panggungnya grup ini sering membawakan lagu-lagu
 MetallicaAnthraxHelloweenLoudness atau Yngwie Malmsteen. Belum genap setahun dibentuk, grup band ini sudah 
menunjukan prestasi cukup membanggakan, antara lain dengan keherhasilannya menyabet juara pertama Festival Rock 
Remaja se-Jawa Timur di Lumajang (1987).
Disusul tahun berikutnya meningkat jadi juara pertama Festival Rock se-Jawa di Kediri (1988). Prestasi ini dianggap belum 
cukup, masih ada satu event festival yang jadi targetnya, yaitu Festival Rock se-Indonesia-nya Log Zhelebour, obsesi 
Power Metal terbesar saat itu.

[sunting]
Perjalanan di Tahun 90-an

Menjadi juara di ajang Festival Rock se-Indonesia Log Zhelebour adalah salah satu obsesi tertinggi Power Metal. Alhasil, 
dalam Festival Rock se-Indonesia V (1989), Power Metal menjadi juara. Selain itu Hendrix Sanada juga terpilih sebagai 
the best bassist.
Waktu itu Power Metal sama sekali tidak menyangka bisa jadi juara. Grup band yang dianggap rival terberatnya saat itu 
adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan 
karier Power Metal menembus dunia rekaman.

[sunting]
Tour Raksasa bersama God Bless

Sebagai promotor merangkap produser, Log Zhelebour memang belum menjanjikan grup band juara pertama 
Festival Rock se-Indonesia langsung teken kontrak rekaman album, baru sebatas direkam di album kompilasi
 10 Finalis Festival Rock se-Indonesia V, tapi mereka dijanjikan ikut tour 10 kota, kebetulan waktu itu 
Log mempersiapkan pagelaran Tour Rakasasa God Bless (1990).
Selain Power Metal, tour God Bless ini juga didampingi Elpamas dan Mel Shandy, di tengah persiapan tour,
 Power Metal diguncang hengkangnya Pungky, lalu diikuti Hendrix Sanada, hal ini membuat sisa personelnya 
kalang-kabut mencari vokalis dan pemain bas pengganti Pungky dan Hendrix, Arul Efansyah, vokalis Big Boys dari 
Banjarmasin pun dilirik.
Akhirnya Arul yang pernah dinobatkan sebagai the best vocalist di Festival Rock se-Indonesia V menggantikan posisi 
Pungky, tinggal pemain basnya yang belum didapat, untuk sementara belum ada pemain tetap, mereka memakai additional
musician, diantaranya ada nama Roy Oracle dan Didiet Shaksana.

[sunting]
Rekaman Album

Usai mengikuti tour, akhirnya tawaran rekaman datang dari Log Zhelebour, selama persiapan membuat album, Arul dkk
 dikarantina di sebuah vila di daerah Malang – Jawa Timur, hampir sebulan mereka dikarantina untuk membuat lagu.
Begitu materi lagu sudah siap, mereka kembali kelimpungan siapa yang menjadi pemain bassnya, sementara mereka harus
 secepatnya masuk studio, akhirnya digaet Prass Haddy, pemain bas di band Pelni. Karena terikat dengan pekerjaan, 
posisinya membantu sebatas rekaman sampai album keluar. Dengan persiapan cukup matang, proses rekaman mereka 
berjalan mulus.
Dengan formasi Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Haddy (bas), Raymond Ariasz (kibor), dan Mugix Adam (dram),
Power Metal berhasil merampungkan album perdananya diberi judul Power One (1991), yang dirilis dibawah bendera 
Logiss Records.
Lewat debut albumnya ini, Power Metal langsung melesat ke putaran orbit grup rock papan atas. Mereka mulai
 diperhitungkan, setidaknya popularitas Power Metal sudah sejajar dengan band seniornya
 alumni Festival Rock se-Indonesia, seperti Elpamas dan Grass Rock.
Album Power One mendapat sambutan menggembirakan dari rockers mania. Album ini sendiri melahirkan sejumlah hits, 
diantaranya Angkara, Satu Jiwa, Pengakuan dan Bayangan Dirimu. Di samping dua lagu lainnya, yakni Malapetaka dan
 Cita Yang Tersita.
Kesuksesan album ini membuat Power Metal diganjar penghargaan sebagai Pendatang Baru Terbaik di ajang
 BASF Awards 1991. Angka penjualan kaset album Power One sendiri waktu itu laku di atas 300 ribu kopi. Sebuah 
angka penjualan yang cukup fantastik untuk sebuah grup rock beraliran heavy metal. Sementara grup rock 
yang bisa menembus angka itu baru God Bless, lewat album Semut Hitam (1989).

[sunting]
Pergantian Personil

Sukses album pertama, Power Metal kembali menanda-tangani kontrak untuk album kedua. Di tengah persiapan 
album kedua, Ipunk mengundurkan diri, dan posisinya digantikan Lucky Setyo W, 
gitaris Andromedha Rock Band yang juga The best guitaris di Festival Rock se-Indonesia V.
 juga masuknya Freddy Rossy menggantikan posisi Prass Haddy pada bas,Album kedua berjudul 
Power Mission dirilis pada tahun 1992, diikuti album Power Demons (1993), Serigala (1995), dan Pesta Dansa (1996).
Perubahan personel terjadi lagi. Raymond dan Mugix mundur. Sementara itu Power Metal haru
s dikejar target menyiapkan album baru lagi. Untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya ditariklah 
Ekko Dinaya (drummer) dan James Ireng (kibor). Album Peace,Love & War (1998) dirilis. Sayang,
 album ini lagi-lagi kurang mujur di pasaran walau secara musikalitas bagus.

[sunting]
Perjalanan pasca 90-an

Power Metal lama vakum. Setelah lama tak terdengar, akhirnya Power Metal merampungkan album ke-7, 
Topeng-Topeng Murka pada tahun 2002, yang proses rekamannya sampai mixing-nya dilakukan di Studio 
Natural– Surabaya. Sedang proses mastering-nya dikerjakan di Studio 301, Sydney – Australia. Proses penggarapan a
lbum ini butuh waktu hampir 2 tahun. Power Metal saat itu diperkuat Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Endro (bas),
 Raymond Ariasz (kibor), dan Ecko Dinaya (drummer). Endro, mantan pencabik bas Red Spider, dan Ekko Dinaya, mantan
drummer Eclips yang sudah gabung duluan di album Peace, Love & War.
Tahun 2004, Power Metal mendampingi Helloween (2004) saat manggung di Surabaya. Sebelumnya tahun 1990-an mereka
 juga mendampingi Sepultura, band thrash metal asal Brasilia, saat manggung di Tambaksari Surabaya.
Pada tahun 2005, album ke-8 berjudul Kebesaran-Mu beredar. Hits-hits andalan di album tersebut antara lain, 
Lagu Kebebasan, Srigala Malam dan lagu religi yang bertajuk KebesaranMu.

[sunting]
Sempat Kehilangan Arul Efansyah

Setelah merilis album KebesaranMu, Power Metal sempat kembali vakum dari panggung musik rock, sehingga
Arul Efansyah kembali ke kampung halamannya di Banjarmasin. Kawan-kawannya di Power Metal kehilangan
 kontak dengan Arul sehingga akhirnya membuat mereka berinisiatif mencari dan mencoba-coba beberapa vokalis 
baru, tapi tak lama, salah seorang penggemar Power Metal berangkat ke Banjarmasin dan berhasil menemui Arul, 
di medio akhir 2009, Arul kembali ke Jakarta untuk bergabung lagi dengan Power Metal yang saat itu telah mengalami 
pergantian personel, posisi keyboardist di-handle Sastro Adi yang juga additional band Blackout, dan pada bassist
 yang dibetot oleh Sababa ato biasa di panggil Baba. Ia jebolan festival musik di kota Gresik Jawa Timur.

[sunting]


Kolaborasi Dua Gitaris

Pada tahun 2010, Power Metal kembali menelorkan album yang diberi judul Power Metal IX (sembilan) yang berarti album 
tersebut adalah album kesembilan Power Metal, di album ini pula dua gitaris handal Power Metal yang tidak pernah bersatu
 dalam satu album yaitu Ipunk dan Lucky Setyo di satukan, ditunjang pula oleh permainan keyboard Sastro Adi 
yang menambah apik harmonisasi dan progresivitas pada alunan musik Power Metal. Namun ada juga lagu lama yang 
sempat hits di album pertama (Power One) yang di aransemen ulang yaitu lagu yang berjudul Satu Jiwa - empowered. 
Perubahan lainnya, sejak album ini nama Power Metal dieja tanpa spasi menjadi PowerMetal, berbeda dengan ejaan
 mereka sebelumnya, harapannya supaya mereka tak berpisah lagi.

[sunting]
 dan personel

1986-1988 :
  • Totty M - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Pras Hadi - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum
  • 1988-1989 :
  • Punky Deas - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • H Sanada - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum
1989-1991 :
  • Arul Efansyah - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Pras Hadi - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum
1991-1996 :
  • Arul Efansyah - Vokal
  • Lucky S.W - Gitar
  • F Rossi - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Mugix - Drum
1996-2000 :
  • Arul Efansyah - Vokal
  • Lucky S.W - Gitar
  • F Rossi - Bass
  • James Fistgerald [Ex-Andromedha] - Keyboard
  • Eko Dinaya [Ex-Eclips Band] - Drum
2000-2005 :
  • Arul Efansyah - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Endro - Bass
  • Raymond - Keyboard
  • Eko Dinaya - Drum
2005-sekarang :
  • Arul Efansyah - Vokal
  • Ipunk - Gitar
  • Lucky S.W - Gitar
  • Babah - Bass
  • Sastro Adi - Keyboard
  • Eko Dinaya - Drum